BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.
Dewasa ini perkembangan dan
kemajuaan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sangat
pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia
dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat " Zaman Batu "
teknologi informasi dan komunikasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin,
kini telah menjadi kenyataan. Dengan teknologi yang luas ini kita harus dapat
memanfaatkannya.Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor
multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin
berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia
mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang
komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Komputer tidaklah ada gunanya jika komputer tidak dilengkapi dengan software
atau perangkat lunak. Jadi di antara hardware dan software itu mempunyai
hubungan atau saling ketergantungan. Sehingga kedua sistem komputer ini tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Hardware komputer hanya akan berfungsi jika
ada yang namanya software yang mengolah data yang di input dan menghasilkan informasi.
Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan
dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Diantara teknologi informasi
yang hampir disetiap tempat kita temukan adalah komputer. Sekarang komputer
sangat berkembang pesat hampir setiap tahun komputer selalu mengalami
perkembangan.Orang bisa menggunakan komputer dimana saja dirumah, dikafe,
disekolah, dan ditempat lainnya. Sedangkan model dan design dari komputer itu
sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu apabila orang ingin menggunakan
komputer maka hanya bisa dikantor
atau dirumah, kalau sekarang mereka
biasa menggunakan komputer tersebut dimana saja yang mereka inginkan. Karena
begitu pentingnya software dalam mengoprasikan komputer maka dalam makalah ini
kami akan membahas tentang perkembangan software komputer.
1.2
Batasan Masalah.
Karena begitu banyaknya pembagian
dan perkembangan software komputer, maka pembahasan dalam makalah ini kami
batasi agar mudah untuk dipahami dan tidak membosankan. Materi yang di bahas
dalam makalah ini ialah tentang sistem operasi debian linux.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan
batasan masalah, maka masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah: 1.
Apa yang dimaksud dengan sistem
operasi debian linux? 2.
Bagaimana sejarah sistem operasi
debian linux? 3.
Cara instalasi sistem operasi debian
linux?
1.4 Tujuan.
Berdasarkan batasan masalah dan
rumusan masalah, maka tujuan yang ingin di capai pada makalah ini adalah:
1. Memahami pengertian sistem operasi
debian linux.
2. Mengetahui sejarah sistem operasi
debian linux.
3. Mengetahui cara instalasi sistem
operasi debian linux.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sistem Operasi Debian Linux.
Debian adalah sistem operasi bebas
yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang
Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem
operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux
yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Banyak distribusi linux lainnya
berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dream linux, Damn Small, Linux,
Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint. Debian
dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari
29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan
kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and
kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit
yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya
ditemukan di sistem embedded dan servermainframe IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian
adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak,
kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan
paket. Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk
di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program
penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain
itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce danLXDE.
2.2
Sejarah Sistem Operasi Debian Linux .
Debian pertama kali diperkenalkan
oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat,
pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian
dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada
awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux
System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya
sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux)
dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia
berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek
Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan
1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x
dimulai tahun 1996.
Pada
tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia
juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk
menaungi debian secara legal dan hukum.
Di
akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen
rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan
workshop tahunan "debconf".
Di
April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch".
Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb
adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang
paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket
debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau
lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi
data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling
sering melalui apt/aptitude.
Beberapa
paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang
sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya
berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file
dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem
Debian standar.
Paket
debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan
lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis
kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.
BAB III
ISI
2.6
Cara Instalasi Debian Linux 5.0 (Menggunakan Virtual Box)
Dan sekarang kita akan mulai mencoba
menginstal Linux Debian Menggunakan VirtualBox
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Buka
Installer Virtual Box - Lalu Pilih Next.
Setelah
terinstall lalu ikutan langkah selanjutnya.
·
Pada
tampilan selanjutnya memilih bahasa untuk instalasi , pilih English
·
Pada
tampilan Choose a country, teritorry or area pilih Other
·
Pada tampilan Choose a country,
teritorry or area pilih Other
·
Pada
pilihan Choose a continent or region pilih Asia
·
Setelah
itu pilih Indonesia
·
Lalu
memilih jenis Keyboard yang kamu gunakan defaultnya adalah QWERTY/US ,
pilihAmerican English
·
Pada Configure
your network pilih Cancel (karna kita akan konfigurasi
secara manual)
·
Pada
tampilan Network Configuration Method pilih Configure
Network Manually
·
Setelah
itu kamu isikan ip address komputer misalnya 192.168.10.1
·
Lalu isikan Subnetmask 255.255.255.0
·
Setelah
itu isikan ip yang sama untuk Gateway 192.168.10.1
·
Lalu
kamu isi lagi dengan ip yang sama pada Name Server Addresses
·
Pada
tampilan selanjutnya kamu ganti Hostname sesuka kamu , kalau
tidak biarkan saja lalu pilih Continue
·
Setelah
itu isikan Domain Name misalnya http://tugaspelajarid.blogspot.co.id/lalu Enter
·
Pada Configure
the clock sesuaikan dengan daerah tempat tinggal kamu dan tekan Enter
·
Pada
bagian pembuatan partisi Hardisk pilih Manual
·
Setelah
itu tekan Enter pada Hardisk yang terbaca
·
Pilih YES pada Create
new empty partition table on this device
·
Tekan Enter pada FREE
SPACE
·
Lalu
pilih Create New Partition
·
Ganti
partisinya menjadi 1 GB (1GB adalah kelipatan dari memori komputer jika
memory komputer kamu 256 MB maka isikan 512 MB sekarang kita akan membuat
partisi untuk SWAP, Partisi SWAP adalah Virtual Memory di LINUX )
·
Pilih Primary lalu Enter
·
Lalu
pilih Begining dan Enter
·
Lalu
pada Partition Setting tekan Enter pada Use
as:
·
Dan
pilih Swap Area dan tekan Enter
·
Lalu
tekan Enter pada Bootable Flag
·
Setelah
itu pilih Done setting up the partition
·
Lalu
pilih lagi FREE SPACE
·
Pilih Create
new partition
·
Lalu
ketikan jumlah partisi
·
Lalu
setelah itu pilih Logical
·
Kemudian
pilih Done Setting Up The Partition
·
Lalu
pilih Finish Partitioning and write changes to disk
·
Pilih YES pada Write
The Change To Disk
·
Tunggu
sampai selesai
·
Lalu
masukan password untuk ROOT (ROOT adalah Account super user
di linux , dengan Acount ini kamu bisa melakukan apa saja)
·
Setelah
itu isi dengan nama kamu
·
Setelah
itu isi lagi dengan nama kamu
·
Setelah
itu isikan password untuk user yang tadi baru kamu buat
·
Pilih NO pada Scan
Another CD or DVD
·
Pilih NO lagi
pada Use a Netword Mirror
·
Pilih
lagi NO pada Participate in the package usage survey
·
Setelah
itu pilih paket - paket yang akan di install yaitu Web Server , DNS
Server , Mail Server dan Standard System (untuk memilih paket tekan
Spasi)
·
Setelah
itu tunggu sampai penginstalan paket yang dipilih selesai
·
Setelah
itu pilih YES pada Install the GRUB Boot Loader ... (Boot
Loader adalah kelebihan System Linux untuk membuat pilihan Sistem Operasi
komputer jika komputer mempunyai 2 Sistem Operasi)
·
Setelah
itu pilih Continue untuk menyelesaikan Instalasi Linux Debian Lenny 5.0
·
Setelah
itu akan muncul GRUB Boot Loader Linux disini kita pilih yang
pertama (Karna pilihan pertama kita akan login dengan mode Full Version
sedangkan yang kedua hanya untuk login single user mode)
·
Setelah itu login dengan user ROOT
·
SELESAI
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
A) Linux atau GNU/Linux adalah
sistem operasi bebas yang sangat
populer untuk computer yang disebarkan secara luas dengan
gratis di
bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti
source
code Linux juga tersedia bagi public.
B) Pengembangan Linux pertama kali
dilakukan oleh Linux Benedict
Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia.
Kemudian
Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak
programmer
dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari
beberapa
distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian,
Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan
lain-lain.
C) Linux memiliki banyak kelebihan
dibanding system operasi windows
diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan ,
tidak
mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus.
Aplikasi –
aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir
semua
aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem operasi
linux relatif
stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.
D) File System Yang Stabil, Linux
Mempunyai file system Ext2. File
system jenis inilah yang menjadi file system, standar linux.
Beberapa
Distro kecil menggunakan ini sampai sekarang. Selain itu ,
ada yang
namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.
2. Saran
Cobalah untuk menggunakan system operasi linux, dan beralih
dari
system operasi windows ke system operasi linux.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………2
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………3
A. Latar Belakang
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………..4
I.
Pengertian
Sistem Operasi Debian Linux.
II. Sejarah Sistem Operasi Debian Linux .
BAB III ISI……………………………………………………………………..5
Instalasi
Debian Linux 5.0 (Menggunakan Virtual Box)
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………6
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar